Wardah dan Qatar Foundation Mempererat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan

Selasa, 20 Mei 2025

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sohaira Siddiqui, Direktur Eksekutif Al Mujadilah Center (kiri) dan Amalia Sarah Santi, EVP and Global Chief Business Officer ParagonCorp (kanan) di Al Mujadilah Women Center, Doha, Qatar

JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- ParagonCorp, melalui brand Wardah, menjalin kolaborasi strategis bersama Al-Mujadilah Women Center yang merupakan bagian dari Qatar Foundation. Tujuannya untuk mendorong pengembangan kepemimpinan perempuan dengan memberi ruang tumbuh melalui nilai-nilai iman, kepimpinan, pengetahuan, pendidikan, penelitian, dan dampak sosial.

“ Ketika Ibu Nurhayati mendirikan Paragon, kolaborasi telah menjadi inti dari perjalanan kami. Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya menciptakan ruang aman bagi perempuan untuk tumbuh dan memimpin, tetapi juga menjembatani berbagai movements, exchange knowledge, dan memperluas dampak bersama di berbagai wilayah,” tutur Sari Chairunnisa, Deputy CEO ParagonCorp, Selasa (20/5/2025).

Implementasi kolaborasi Wardah dan Al-Mujadilah Women Center nantinya melalui Pengembangan dan pelaksanaan program capacity building bagi perempuan yang selaras dengan visi dan misi bersama, khususnya dalam pengembangan kepemimpinan. Kemudian kedepannya akan ada pertukaran informasi, pengetahuan, jaringan dan narasumber untuk riset, pembelajaran, pengajaran, dan pengembangan program. Sebelumnya, Wardah telah melaksanakan program Ri’āya Young Adult Stewardship Program by Al Mujadilah Women Center. Ini program untuk perempuan muda usia 17–20 tahun yang dirancang untuk mencetak agen perubahan dan calon pemimpin perempuan masa depan.

Dalam kesempatan yang sama, Wardah menunjuk Sohaira Siddiqui sebagai Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Sosok Sohaira dipilih lantaran pengalamannya lebih dari dua dekade telah berdedikasi dalam dalam membangun dan mengembangkan institusi pendidikan serta komunitas di berbagai belahan dunia.Sohaira saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Al Mujadilah Women Center, Member of Qatar Foundation, serta Associate Professor Kajian Islam di Georgetown University, Qatar. (sd)