![]() |
Kolaborasi Airbnb dan IHSA untuk memperkuat ekosistem pariwisata lokal |
BALI (IndonesiaTerkini.com)- Potensi wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner di kawasan Buleleng kian diminati wisatawan lokal dan asing. Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Bali Utara sepanjang tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan.
Total kunjungan wisatawan mencapai 1.584.818 orang, yang terdiri dari 604.833 wisatawan mancanegara dan 979.985 wisatawan domestik. Secara keseluruhan tahun ini menunjukkan angka yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang tercatat hanya 1,2 juta pengunjung. Tahun ini Dispar Kabupaten Buleleng menargetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berkunjung ke Buleleng sepanjang tahun 2025. Dispar Buleleng membidik 1 juta wisatawan domestik dan sisanya wisatawan mancanegara.
Untuk mengejar target tersebut, salah satu terobosannya dengan menawarkan destinasi wisata baru untuk mencapai target kunjungan turis tersebut, misalnya dengan memaksimalkan potensi desa wisata di Buleleng, seperti Desa Julah, Desa Mayong, hingga kawasan Batu Ampar.
Untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis komunitas di Indonesia Airbnb telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesia Home Stay Association (IHSA) berbarengan dengan upacara pembukaan Festival Homestay Nusantara yang berlangsung pada 23–25 Mei 2025 di Buleleng, Bali Utara. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya kolektif Airbnb dan IHSA untuk memperkuat ekosistem pariwisata lokal.
Salah satu inisiatif utama Airbnb dalam kerja sama ini adalah Airbnb Entrepreneurship Academy, program global yang ditujukan untuk membantu mereka yang ingin merintis usaha di sektor pariwisata, baik yang memiliki properti atau keterampilan dan jasa, menjadikannya peluang penghasilan. Kolaborasi ini akan berfokus pada peningkatan kapasitas bagi para tuan rumah melalui program Airbnb Entrepreneurship Academy (AEA), meningkatan kualitas layanan pariwisata, dan memperluas akses homestay dan akomodasi di berbagai destinasi wisata potensial di Indonesia.
Amanpreet Bajaj, Country Head Airbnb Asia Tenggara dan India, mengatakan Airbnb pada kemitraan ini ingin memberdayakan lebih banyak pemilik homestay lokal, khususnya di wilayah potensial seperti Buleleng dengan menyediakan sarana pendukung, pelatihan, dan akses kepada wisatawan global melalui platform Airbnb.
Dini, Ketua IHSA Bali, meyakini IHSA dan Airbnb pada kolaboras ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, sekaligus melestarikan warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia yang unik. “Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Airbnb untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem homestay di Indonesia,” katanya.
Kolaborasi ini dapat membantu para pemilik homestay di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan, melestarikan warisan budaya, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia yang masih jarang dikunjungi ke dunia. Selain itu, kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya Airbnb dalam mendorong pemerataan manfaat pariwisata ke destinasi-destinasi yang belum banyak dikunjungi seperti Buleleng, dengan memperluas akses terhadap pilihan akomodasi berkualitas dan memberdayakan masyarakat lokal agar dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam ekonomi pariwisata.
Seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman perjalanan yang autentik, Airbnb dan IHSA terus memberikan dukungan kepada masyarakat lokal untuk menjawab kebutuhan ini, sekaligus melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (sd)
Thanks for reading Kolaborasi Airbnb dan Indonesia IHSA Tingkatkan Kualitas Layanan Pariwisata. Please share...!