 |
| Taruna Ikrar Kepala BPOM (kiri) menerima kenang-kenangan simbolis dari Georgios Badaro (kanan), Presiden Direktur Nestlé Indonesia |
KARAWANG (IndonesiaTerkini.com)- Nestle Indonesia menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara BPOM dan Nestlé Indonesia dalam aspek keamanan pangan, inovasi gizi, serta implementasi standar mutu dan praktik laboratorium yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga menjajaki potensi kerja sama berkelanjutan guna meningkatkan kualitas produk olahan serta membangun kepercayaan konsumen terhadap industri pangan di Indonesia. Pabrik Nestlé Karawang sendiri memproduksi beragam produk, mulai dari susu bubuk, susu cair UHT, hingga makanan pendamping ASI, untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke berbagai negara.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi otorisasi lembaganya. Ia ingin melihat secara langsung proses produksi yang dijalankan Nestlé untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta kesesuaian dengan standar keamanan pangan. “Kami berharap Nestlé dapat semakin meningkatkan peran dan kontribusinya sebagai Orang Tua Angkat (OTA) dalam meningkatkan daya saing UMKM Pangan Olahan, seiring dengan arah kebijakan pemerintah,” ujar Taruna Ikrar.
BPOM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tiga aspek utama: memastikan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), mengevaluasi implementasi regulasi yang berkaitan dengan standar produksi pangan, serta meninjau pelaksanaan program manajemen risiko. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh proses produksi telah sejalan dengan prinsip keamanan pangan dan tata kelola industri yang bertanggung jawab.
Direktur Corporate Affairs and Sustainability Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menyatakan bahwa sebagai pelaku industri, Nestlé meyakini pentingnya kerja sama yang terbuka dan konstruktif dengan regulator dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produknya. Nestlé berkomitmen untuk terus menghasilkan makanan dan minuman yang lezat, bergizi, serta aman dan sesuai standar.
Saat ini Nestlé Indonesia mengoperasikan empat pabrik yang berlokasi di Kejayan, Karawang, Panjang, dan Batang. Seluruh fasilitas tersebut memproduksi berbagai kategori produk seperti susu, minuman, produk kuliner, serta makanan bayi dan anak. Nestlé juga terus berinvestasi dalam pengembangan fasilitas dan program lingkungan, termasuk efisiensi energi dan pengurangan jejak karbon. (ym)
Thanks for reading Nestle Indonesia dan BPOM Perkuat Kolaborasi Keamanan Pangan dan Inovasi Gizi. Please share...!
