Siemens dan SAP Bekerjasama Sediakan Solusi Bagi Industri Energi

(Foto: istimewa)

JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Siemens dan SAP SE (NYSE: SAP) telah menandatangani perjanjian reseller global yang akan mewadahi penjualan solusi manajemen data meter milik Siemens, EnergyIP.

Kerjasama ini dimaksudkan untuk menyediakan solusi yang cocok dengan kebutuhan bermacam situasi bisnis yang dihadapi oleh klien dalam industri energi dan utilitas di seluruh dunia. Solusi ini akan dipasarkan langsung oleh SAP, dan diketahui memiliki kemampuan untuk menyederhanakan proses pembelian dan memberikan dukungan ekstra bagi pelanggan. Solusi ini akan dipasarkan dengan nama “SAP Meter Data Management by Siemens” dan diprediksi akan tersedia pada kuartal kedua 2017. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, SAP dan Siemens juga berencana untuk menyelaraskan peta pembangunan bisnis masa depan mereka dalam rangka mendukung pertumbuhan industri energi lebih dalam lagi.

Beragam model bisnis terbaru saat ini diketahui mengandalkan kekuatan yang dapat diandalkan dan efisien dan membutuhkan kekuatan energi yang semakin besar setiap harinya. Menyadari hal ini, SAP dan Siemens bertekad untuk membantu para pelanggan industri utilitas dalam mengintegrasikan pemrosesan real-time dari Big Data yang dihasilkan oleh jutaan meter dan sensor terhubung (connected sensors) untuk memberikan wawasan dan kontrol yang lebih baik bagi semua produsen energi dan konsumen – dari pembangkit listrik berukuran besar hingga kecil.

“Siemens dan SAP telah lama membina hubungan baik dengan industri utilitas dan berbagai kota mandiri di dunia. Platform aplikasi cerdas kami, EnergyIP, bila digabungkan dengan solusi SAP for Utilities, akan mencapai hampir setengah dari jumlah penggunaan listrik di dunia dan akan menawarkan fitur cerdas dan wawasan yang canggih bagi pelanggan kami sehingga menjadikan data suatu aset yang berharga di dunia informasi digital saat ini,” kata Thomas Zimmermann, CEO Siemens Digital Grid Business Unit.

“Beragam skenario bisnis digital yang menantang akan menjadi pendorong utama untuk secara total mentransformasi sistem energi saat ini," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/2017).

“SAP memandang pengumuman hari ini sebagai suatu kesempatan yang unik bagi pelanggan kami untuk memanfaatkan pengetahuan dan solusi dari dua pemimpin besar, SAP dan Siemens, untuk integrasi IT/OT,” kata Henry Bailey, wakil presiden global untuk SAP Utilities Business Unit. “Akses real-time ke perangkat dan data meter, dikombinasikan dengan data pelanggan dan komersial akan memberikan pandangan real-time atas aktivitas pelanggan dan perangkat teknis yang komprehensif bagi industri utilitas. Kami mengantisipasi bahwa ini akan mentransfrormasi cara industri utilitas beroperasi di masa depan.”

Siemens AG (Berlin dan Munich) merupakan perusahaan pembangkit tenaga listrik teknologi global yang telah dikenal atas keunggulan, inovasi, kualitas, kredibilitas dan reputasi internasionalnya selama lebih dari 165 tahun. Siemens memiliki cabang aktif di lebih dari 200 negara dan bergerak di bidang listrik, automasi sistem, dan digitalisasi. Siemens merupakan salah satu produser terbesar di dunia dalam bidang teknologi yang ramah lingkungan, dan merupakan supplier terkemuka dalam bidang solusi pembangkit listrik dan transmisi tenaga listrik serta pelopor dalam solusi infrastruktur serta solusi otomatisasi, drive dan perangkat lunak lainnya untuk industri. Perusahaan ini juga merupakan penyedia peralatan scanning medis - seperti computed tomography dan sistem resonansi magnetik - serta pemimpin dalam diagnosa laboratorium serta klinik IT. Pada tahun fiskal 2016, yang berakhir pada 30 September 2016, Siemens menghasilkan pendapatan senilai €79,6 miliar dan laba bersih sebesar €5,6 miliar. Pada akhir September 2016, Siemens tercatat memiliki sekitar 351.000 karyawan di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Siemens, silakan kunjungi  www.siemens.com(red/dri)
Labels: #SAP, industri energi, IPTEK, Siemens

Thanks for reading Siemens dan SAP Bekerjasama Sediakan Solusi Bagi Industri Energi. Please share...!

Back To Top