Peserta BPJS Kesehatan Makin Dimudahkan dengan Aneka Fitur Layanan Mobile

(Ki-Ka) Wiedho Widiantoro, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Kantor Cabang Surabaya, Arief Supriyono, Ketua BPJS Watch Jawa Timur dan Eka Wahyudi, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer Kantor Cabang Surabaya di acara "Cangkruk bersama media dan BPJS Kesehatan Tahun 2021", Jumat (10/9/2021)



SURABAYA (IndonesiaTerkini.com)- BPJS Kesehatan terus memanfaatkan layanan kesehatan secara online (digital) melalui Mobile JKN. Layanan online ini makin aktif sejak pandemi yang membatasi kunjungan tatap muka, meski harus terus di sosialisasikan.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Kantor Cabang Surabaya Wiedho Widiantoro mengatakan, layanan digital sudah ada sejak lama sebelum pandemi meski masih sangat jarang dimanfaatkan peserta yang lebih memilih melakukan kunjungan tatap muka dengan petugas di konter layanan. Setiap hari ada sekitar 800 kunjungan di kantor sebelum pandemi namun kini hanya sekitar 10 kunjungan saja, karena peserta kami arahkan ke layanan digital.

"Oleh karenanya BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan layanan digital melalui kelengkapan fitur pada mobile JKN seperti pendaftaran, pembayaran, jadwal tindakan operasi, skrining, konsultasi dokter, ketersediaan tempat tidur yang menginformasikan ketersediaan kamar inap di RS, pengecekan kepesertaan pekerja, pengecekan obat ditanggung. Selain Mobile JKN, peserta juga bisa memanfaatkan layanan  BPJS Car Center, Chat Assistant JKN (Chika) serta konsutasi melalui Pandawa (Pelayanan administrasi melalui whatsapp)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer Kantor Cabang Surabaya  Eka Wahyudi menambahkan, peserta dapat  melakukan konsultasi online melalui skrining riwayat kesehatan untuk mengetahui adanya faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang meliputi penyakit diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung coroner. Skrining Riwayat Kesehatan melalui sarana digital dapat dilakukan oleh peserta JKN-KIS mulai usia di atas 15 tahun dengan frekuensi 1 kali setiap tahun berjalan. "Surabaya akan memperluas kerjasama untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), di mana ada tiga kebijakan baru pada FKTP selama pandemi. Pertama, FKTP tetap memberikan pelayanan sesuai indikasi medis kepada peserta JKN. Kedua, FKTP mengoptimalkan pemanfaatan sistem antrian online atau melakukan pengaturan antrian pelayanan sehingga tidak terjadi penumpukan pasien di FKTP. Ketiga, FKTP tetap memberikan pelayanan mengutamakan pelayanan bentuk kontak tidak langsung," lanjutnya.

"FKTP kerja sama per kantor cabang di Surabaya hingga September 2021 ada 214, dan targetnya hingga akhir  2021 ada 223 FKTP,"  tutupnya. (dri)

Labels: Kesehatan

Thanks for reading Peserta BPJS Kesehatan Makin Dimudahkan dengan Aneka Fitur Layanan Mobile. Please share...!

Back To Top